Sabtu, 12 Oktober 2013

Sahabat Yang Pergi

Senin, 24 Mei 2010
Aku terbangun pukul 05.00 seperti biasa, baru ku sadari ternyata aku tak perlu berangkat ke sekolah karena aku tinggal menunggu hasil ujianku. Aku langsung ke belakang berniat untuk mengambil air wudhu untuk sholat shubuh.
                “Reyhan, tadi malem waktu kamu dah tidur ada sms tu dari Fajar temen kamu”, kata Ibuku.
                “Iya Bu”, jawabku singkat.
                Sesudah aku selesai sholat, aku langsung membuka hp dan membaca sms yang kata ibuku dari Fajar,
                Rey, aku pengen maen.. besok kamu ada acara gag? Klo besok kamu gag ada acara nanti rencananya aku, Baruna n Lukman mau main. Sender : Fajar_9C Received : 21:30:10 23 Mei 2010.
                Lalu aku segera membalasnya,
                Maaf Jar baru bisa balas, tadi malam aku dah tidur soalnya. Iya hari ini aku gag ada acara, mau datang jam berapa?
                Delivered to Fajar_9C. tak lama kemudian hpku bergetar..
                Jam 9.30 jha ya Rey
                Langsung aku balas siiippp

***

                “Reyhan …. Asalamu’alaikum … Reyhan”
Terdengar suara dari luar, lalu aku langsung membuka pintu. “Silahkan masuk, anggap saja rumah sendiri.. hhehehe J
“Iya Reyhan”
Ketika masih asyik-asyiknya kita ngobrol macem-macem tiba-tiba hpku getar.
Temend-temend, aku dapet sms dari Pak Hanto katanya hari Jum’at tanggal 4 Juni 2010 disuruh berangkat karena ada cap 3 jari, forward ke temend-temend yang laend ya! Makasih J. Sender : Desy_9D Received : 10:30:13 24 Mei 2010.
“Hayo sms dari sapa?” Tanya Baruna sambil meledek.
“Ni ada sms dari Desy katanya disuruh berangkat cap 3 jari, baca sendiri ni!” kataku sambil memberikan hpku.
Mereka semua berebut ingin membacanya. Tingakahnya lucu kaya’ anak kecil, sampai aku tertawa sendiri.
“Aku bingung bisa berangakat apa gak” kata Fajar dengan wajah aneh.
“Lha emangnya kamu kenapa kok bingung bisa berangkat apa gak?” Tanya Lukman.
“Aku juga gak tau…” jawabnya sambil ketawa.
“Aneh koo… gokil banget si kamu” kata Baruna menambahi.
“Hahahahaha ……….. J” kitapun tertawa bersama.

***
“Sebelum pulang foto-foto yuk! Buat kenang-kenangan kan nanti kita gak bisa bareng-bareng lagi kaya’ gini” kata Fajar.
“Ya gak lah Jar, kita kan walaupun sekolahnya pisah tetep masih bisa kumpul-kumpul bareng.” Jawabku.
“Iya Jar, bener itu apa kata Reyhan.” Lukman mengiyakan.
Kita tertawa bareng, tetapi aku lihat wajah Fajar tampak aneh tidak seperti biasanya. Tertawanya pun seperi agak terpaksa.
“Rey, aku pengen maen ke rumahnya Yulia. Deket dari sini gak sih?” rengeknya.
“Lumayan deket kok. Mo maen kesana? Coba di sms dulu tanya dia dirumah apa gak” kataku.
“Iya deh tak sms dulu ya”
Yul, hari ini kamu dirumah gag? Aku n kawan-kawan lagi dirumah Reyhan ne, pengen sekalian maen kesitu.
Tak lama kemudian hpnya bergetar, rupanya balasan sms dari Yulia. Aku gag ada dirumah Jar, kamu kok gag ngomong dari semalem klo kamu mo maen kerumah Reyhan, klo kamu ngomong kan aku gag jadi pergi dech.
Dia membalas : iya gag apa-apa, ta kirain kamu dirumah terus koo. Hhehhe… J
“Yulia gak dirumah, pulang aja yuk! Kasian Reyhan barangkali dia mau istirahat bobok siang, hhehhehe”
“Yuk! Pamit ya Rey!” kata mereka kompak sambil menjabat tangan kananku.
“Iya, Titi DJ ya! Hati-hati dijalan maksudnya, heehheh J” jawabku.
“Oh iya Rey, aku boleh pinjem kaset study tour dikelasnya kamu sekalian CD foto-foto ijazah dikelasmu gak?” pintanya.
“Boleh kok, nanti dulu ya tak ambilin. Tunggu bentar.” Kataku.
“He’em” jawabnya.
Setelah kaset study tour dan CD foto ijazahku ditaruh ditasnya Fajar, mereka bertiga pun pulang.

***

Seminggu kemudian……………….
Selasa malam, 1 Juni 2010.
Hpku bergetar lama, rupanya ada telepon dari nomor yang tak ku kenal.
“Hallo assalamu’alaikum” sapaku.
“Walaikumsalam, ini bener Reyhan temennya Fajar?” jawabnya sambil terisak, aku pun bingung.
“Iyya benar, dengan siapa?” tanyaku.
“Ini ibunya Fajar, Fajar tadi kecelakaan” katanya.
“Kecelakaan dimana ……….?” Tanyaku belum selesai dan tiba-tiba tut-tut-tut sambungan mati.
Aku langsung mengabari semua anak-anak alumni 8H kelasku dan kelasnya Fajar dulu dan tak ketinggalan pula mengabari anak-anak 9C yaitu kelasnya Fajar sekarang yang bersebelahan dengan kelasku 9D.
***
Keesokan harinya………..
Rabu, 2 Juni 2010.
Hpku bergetar rupanya ada sms dari Izzah, temen sekelasku dikelas 9D yang juga temen sekelasku dikelas 8H.
Rey, sore nanti Desy kerumahku mo bahas masalah bikin kenang-kenangan 9D, sekalian rencananya aku minta dianter Desy kerumahnya Fajar, mo nyari informasi tentang Fajar dirawat dirumah sakit mana, rencananya besok 8H mau jenguk bareng Bu Uut juga.
Aku membalasnya : iyya sip, nanti kabar-kabari ya!

***

Sore harinya dirumah Izzah, Desy datang kerumah Izzah sebenarnya tujuannya buat bahas kenang-kenangan 9D.
“Sekarang aja yuk Des ke Fajarnya! Takut kesorean!” kata Izzah.
“Iyya siip…” jawab Desy sigap.
Sampai dirumah Fajar, rumahnya terlihat sepi, lampu teras depan masih menyala.
“Za’,kaya’nya ko bener. Lihat sih itu rumahnya sepi gini. Lampunya aja masih nyala.” Kata Desy.
“Iya Des, coba tanya tetangga depan yuk!” ajak Izzah.
“Permisi.. bu… mau tanya… fajar beneran katanya kecelakaan ya?” Tanya Izzah.
“Iya, tadi malam. Kalian temen-temennya Fajar?” ibu itu balik bertanya.
“Iya Bu.” Jawab Desy dan Izzah kompak.
“lha kejadiannya gimana ya Bu?” Tanya Izzah.
“Habis maghrib itu dia keluar rumah disuruh omnya nganterin tahu ke Ujunggede. Dianya juga masih pake sarung wong habis sholat maghrib. Lha waktu mau pulang dari arah utara ada motor, dan motor itu nabrak, itu didepan SD Muhammadiyah, didepan rumahnya temen kamu juga sapa ya namanya? Lupa saya, kaya’nya Diva. Sampai sekarang katanya belum sadar, besok juga katanya mau di operasi kepalanya, soalnya bagian kepalanya yang parah.” Cerita ibu itu.
“Iya Diva Bu namanya, Lha emangnya dirawat dirumah sakit mana? Dikamar apa?” Tanya Desy.
“Di rumah sakit Kraton Pekalongan. Kalo masalah kamar saya lupa dek, coba kalian tanya sodaranya, itu rumahnya.” Kata ibu itu sembari menunjuk rumah yang katanya rumah sodaranya Fajar.
“Makasih bu atas infonya” kata Izzah dan Desy bebarengan.
Setelah menanyakan tentang Fajar yang sedang dirawat dan diceritakan kembali kronologis kejadiannya Izzah dan Desy pulang.
Izzah dan Desy langsung mengabari teman-teman yang lain.

***

Malam hari sekitar pukul 7 malam.
Tertterttertt hpku bergetar, langsung aku buka dan membacanya : Inalillahi Waina Ilaihi Roji’un berita duka dari FAJARUDIN MUHAMMAD NUR meninggal dunia dirumah sakit Kraton pada jam 18.50.  Akan dimakamkan besok 3 Juni 2010. saya mewakili keluarga minta maaf apabila selama hidup alm banyak kesalahan.
Deg! Aku langsung kaget, temanku, sahabatku Fajar meninggal? Awalnya aku gak percaya, setelah aku konfirmasi ternyata itu kakak sepupunya Fajar yang tadi sms, aku kaget dan masih tak percaya dengan kabar itu. Aku langsung mengabari teman-teman yang lain dan berita itu langsung menyebar sampai ke guruku.
Temanku, sahabatku, ternyata seminggu yang lalu waktu main ke rumahku kamu sudah ngasih tanda-tanda, sikapmu waktu itu tampak agak aneh gak seperti biasanya.

***

Keesokan harinya………….
Kamis, 3 Juni 2010.
Sampai dirumah Fajar aku masih gak percaya, sulit sekali aku untuk percaya semua itu. Padahal besok, Jum’at, 4 Juni 2010 rencananya disekolah ada cap 3 jari.
Ku lihat Yulia diam tanpa satu katapun memandang keranda, dia semalam cerita kepadaku kalo sehari sebelum Fajar kecelakaan mereka smsan dari malam sampai subuh, kata Yulia juga Fajar agak aneh, biasanya kalo’ smsan bercanda terus, gak pernah serius tapi kali ini lain, dia tampak nyambung dan serius. Dan itu ternyata pertanda sifat dari dia.
Berbeda dengan aku dan Yulia, Melinda cewek yang dikabari deket dengan Fajar sehari sebelum Fajar kecelakaan dia sms jam 3 pagi tanya Melinda kalo’ dia pergi satu kata apa yang akan dikatakan untuk Fajar, dan Melin menjawab SPECIAL PERSON. Dan itu semua pertanda bahwa Fajar akan pergi untuk selama-lamanya. Memang kematian hanya rahasia Allah, kita tidak tau kapan nyawa kita akan diambil.
Selamat jalan sahabatku, semoga engkau diterima di sisi-Nya. Persahabatan tidak mengenal kata MATI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar